Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Pediatrik sekaligus anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia (PERKI) dr. Aditya Agita Sembiring, Sp.JP(K) mengimbau agar penderita penyakit jantung menghindari menu makanan yang mengandung gula berlebih saat bulan Ramadhan.
Aditya mengatakan makanan bersantan tinggi akan kandungan gula, apalagi biasanya disantap dengan makanan pendamping seperti nasi yang juga tinggi akan kandungan gula.
Dia mengatakan akan lebih baik jika penderita penyakit jantung lebih memilih buah-buahan yang mengandung gula alami.
Selain itu, hal terpenting saat menjalankan ibadah puasa menurut Aditya adalah mengontrol porsi makanan. Saat berpuasa, perut memang akan menyusut sehingga porsi makan yang mampu diterima pun akan lebih sedikit. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan memaksakan porsi yang besar terutama saat berbuka puasa.
Aditya menambahkan jenis panganan yang paling mengenyangkan dan tahan lama adalah protein, karena lebih lama dicerna. Berbeda dengan makanan tinggi gula yang juga tinggi kalori namun tidak bisa menahan lapar dalam waktu lama.