Jambi (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyumbang sapi kurban sebanyak satu ekor dengan berat 840 kilogram untuk Provinsi Jambi pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Pemilik peternakan sapi kurban Indra di Jambi, Selasa mengatakan bahwa sapi kurban milik Presiden Jokowi diberi nama Bruno merupakan sapi jenis Limosin.
"Kami prediksi berat sapi ini akan bertambah berat badannya menjelang hari pemotongan nanti," katanya.
Ia juga menambahkan sapi yang dipesan oleh Kesekretariatan Kepresidenan tersebut sudah diperiksa kesehatannya hingga saat ini sudah dinyatakan lulus uji laboratorium.
Selain itu juga sudah dilakukan pengukuran tinggi badan sapi, lingkar dada dan tinggi pundak sapi.
Sapi Bruno juga telah diberikan obat cacing, vitamin dan diberi serum darah serta juga feses sapi yang diuji laboratorium.
Indra mengatakan tim dari sekretariat kepresidenan, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi, dokter hewan telah didatangkan ke peternakannya untuk mengecek dan uji laboratorium.
Sapi Bruno dengan berat 840 kilogram ini ditawarkannya dengan harga Rp95 juta.
Kemudian sapi yang dipesan Presiden Jokowi ini akan dikirim ke Bangko, Kabupaten Merangin menjelang Hari Raya Idul Adha.
Pengiriman sapi tersebut diatur oleh Sekretariat Kepresidenan, Pemprov Jambi, serta tim kesehatan dari Balai Penyidikan Penyakit Hewan (BPPH) Bukittinggi.