BI minta Pemkab Bungo tingkatkan kerja sama antardaerah

Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Jambi meminta Pemerintah Kabupaten Bungo untuk meningkatkan kerja sama antardaerah sebagai satu upaya pengendalian inflasi pangan di wilayah setempat
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Sabtu, mengatakan meskipun inflasi tahunan Kabupaten Bungo posisi Mei 2023 dalam rentang target inflasi nasional, namun harus dijaga agar inflasi tetap stabil hingga akhir tahun. Inflasi Kabupaten Bungo pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,15 persen. 

 "Kami merekomendasikan kerja sama antara daerah untuk memperkuat ketahanan pangan," katanya.

Komoditas volatile foods merupakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi, termasuk pada momen hari besar keagamaan.

Menurutnya, perlu menjadi fokus bersama tim pengendalian inflasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bungo untuk melakukan upaya pengendalian inflasi terutama menjelang lebaran Idul Adha 1444 H.

Bank Indonesia Provinsi Jambi juga sudah berkoordinasi dengan TPID Kabupaten Bungo untuk merekomendasikan program pengendalian inflasi yang berkelanjutan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Eva Ariesty mengatakan BI menilai kabupaten atau kota di Provinsi Jambi perlu mengidentifikasi daerah mana saja yang mengalami surplus untuk komoditi penyumbang inflasi.

Kerja sama antara daerah itu, kata dia, bukan saja terbatas perjanjian tapi harus diimplementasikan.

Ia mengatakan bahwa pemda harus belajar dari kejadian inflasi pada Juli 2022 sehingga harus mengatur strategi dalam pemenuhan stok bahan pangan penyumbang inflasi.

Bupati Bungo Mashuri menjelaskan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan yang ada di pasar dalam kondisi harga yang masih terjangkau. 

 "Jika terlalu tinggi masyarakat kita yang susah, tapi kalau terlalu rendah, petani kita yang susah," kata dia.

Ia menyebutkan  beberapa bulan ini pengendalian inflasi di Kabupaten Bungo cukup terkendali dan pada bulan Mei 2023  hanya sebesar 0,31 persen.

Hal itu, kata dia, menandakan bahwa inflasi setempat  cukup terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan harga pangan yang terjangkau.

Mashuri meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah itu untuk bekerja sama memenuhi harapan masyarakat yang mendambakan perbaikan ekonomi.

Mashuri menegaskan Pemkab Bungo melakukan upaya nyata dalam rangka pengendalian inflasi yang didukung dengan kerja sama dengan beberapa instansi vertikal.

Selain itu, sebelumnya pada 2022 Pemkab Bungo juga telah menandatangani kerja sama dengan Pemkab Tanah Datar Sumatera Barat.

Kerja sama antardaerah ini diharapkan dapat meningkatkan semua sektor seperti ketahanan pangan, pertanian peternakan dan lainnya.