Sabak, Jambi (ANTARA) - Memasuki musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur penyakit inspeksi saluran pernapasan atas jadi ancaman warga setempat dan ini membuat pihak Dinas Kesehatan terus memberikan instruksi kepada tiap puskesmas yang ada di kabupaten ini untuk mengantisipasi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Faktor penyebab munculnya penyakit ISPA tersebut,datang di saat musim kemarau seperti sekarang ini dikarenakan debu dan juga kondisi udara yang kurang sehat, bisa juga disebabkan karena adanya asap dari kebakaran hutan dan lahan.
Menyikapi hal ini, Ernawati selaku Kepala Dinkes Kabupaten Tanjab Timur Rabu mengatakan, jika mendapati kondisi udara yang mulai kurang sehat, sebaiknya masyarakat bisa membatasi aktivitas diluar rumah.
"Jika ingin beraktivitas di luar rumah, hendaknya selalu menggunakan masker," katanya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menerapkan PHBS ini, diharapkan kesehatan tubuh pada setiap orang bisa terjaga dan terhindar dari penyakit.
"Kita meminta kepada pihak puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terkait tata cara untuk penerapan PHBS dan sejauh ini untuk di Kabupaten Tanjab Timur sendiri belum ada laporan terkait adanya masyarakat yang mengalami gangguan IPSA," kata Ernawati.