Bangko, Merangin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Jambi, menggelar acara pisah sambut Bupati Mashuri dan Wakil Bupati Nilwan Yahya periode 2018-2023 di auditorium rumah dinas bupati.
Pejabat Bupati Kabupaten Merangin Mukti mengatakan dirinya merasakan bahwa Mashuri masih menjabat Bupati Merangin karena yang bersangkutan merupakan panutan masyarakat.
’’Saya akan melanjutkan program-program kepala daerah sebelumnya, karena visi misi Merangin Mantap Unggul di bidang pertanian dan pariwisata itu sudah melalui kajian matang,’’ ujar Pj Bupati.Visi misi itu sesuai dengan jargon Jambi Mantap dan Merangin Mantap. Mashuri merupakan gurunya saat bersekolah di SMA Negeri 1 Bangko.
’’Ketika beliau menjadi bupati, saya duduk di sudut ruangan ini, saya bangga sekali seorang guru saya menjadi bupati panutan. Sekarang walaupun tidak lama jabatan itu turun kepada saya selaku anak muridnya,’’ kata Mukti.
Ini menjadi pelajaran bahwa janganlah sekali-kali meremehkan orang karena tak tahu perjalanan hidup seseorang nantinya."Saya muridnya bersama kawan-kawan duduk di belakang bertingkah nakal, beliau juga tidak marah. Jiwa kepemimpinan beliau itu sudah ditunjukkan dari dulu,’’ ujar Mukti.
Kepada Wabup Nilwan Yahya, Mukti mengucapkan terima kasih atas pemikiran dan kerja kerasnya serta sumbangsih saran yang menjadi kenangan sendiri.
Sementara itu, Mashuri mengungkapkan sangat bersyukur selama lima tahun mengembang amanah dari Allah SWT dan kepercayaan masyarakat, dalam keadaan selamat tidak kurang apapun.
"Semua berkat doa seluruh masyarakat Merangin. Bila kita berjalan sudah sampai ke batas, bila kita berlayar sudah sampai ke pulau, untuk itu kami selaku Bupati dan Wabup Merangin periode 2018-2023, sangat berterima kasih sekali,’’ ujar Mashuri.
Ia mengakui masih banyak kekurangan, banyak kekhilafan, banyak hal-hal yang belum diperbuat, karena semua permintaan maupun keinginan serta aspirasi masyarakat itu belum dapat dipenuhi semua.
’’Tapi kami bersyukur dengan suasana aman dan kondusif, sehingga masyarakat dalam mencari nafkah merasa nyaman dan tentram. Jika ada tutur kata kami yang tidak menyenangkan dan tidak berkenan mohon untuk dimaafkan,’’ kata Mashuri.
Pada kesempatan itu, Mashuri bersama istri dan Nilwan Yahya bersama istri berterima kasih kepada Forkopimda, pejabat vertikal dan pejabat Merangin yang sudah banyak membantunya.
’’Dalam kondisi pandemi COVID-19 selama tiga tahun yang nyaris merubah sendi-sendi kehidupan. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Merangin masih positif. Ini semua berkat kerja keras kita semua,’’ ujar Mashuri.
Pekerjaan Pj bupati dinilai tidak ringan sehingga masyarakat diharapkan memberikan dukungan agar tercipta Pemilu yang aman dan kondusif. Merangin negeri yang beradat, negeri yang aman, mari di jangan dengan baik.
’’Jangan sampai Pemilu nanti kita terpecah belah oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mari terus berjuang untuk masyarakat, untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Mashuri.
Untuk itu Mashuri berharap Mukti dalan memimpin Merangin ini meraih kesuksesan dan tidak menemui kendala yang berarti.