Jambi (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Jambi dari Program Studi Ekonomi Islam membantu 26 pelaku usaha mikro di Kelurahan Olak Kemang, Kota Jambi, mengurus sertifikasi halal self declare yang bertujuan untuk perluasan pasar dan melalui legalitas sertifikasi halal.
Anggota tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kuliah Kerja Nyata – Tematik Unja Hayla Anisni di Jambi, Rabu, mengatakan sebanyak 10 orang mahasiswa KKN-T tersebut telah mendampingi proses sertifikasi halal self declare pada 26 pelaku usaha makanan. 10 diantaranya sudah terbit dan 16 lainnya menunggu hasil dari Komite Fatwa untuk dapat diterbitkan sertifikat halal-nya.
"Program ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil (UMK) lokal dalam mengoptimalkan produksi, memasarkan produk mereka dan memenuhi tuntutan konsumen dengan lebih baik yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran komunitas setempat," kata dia.
Baca juga: Dosen dan mahasiswa Unja kenalkan teknologi PLTS ke pelajar di Jambi
Motivasi awal mahasiswa Unja menjalankan program ini yaitu karena melihat banyaknya pelaku usaha mikro dan kecil di daerah Jambi Seberang, Kota Jambi, khususnya di Olak Kemang yang belum memiliki sertifikasi halal. Padahal kepemilikan sertifikasi halal produk itu penting guna membangun kepercayaan konsumen sehingga dapat memperluas pemasaran.
Bukan saja membantu pengurusan sertifikasi halal, mahasiswa Unja ini juga membantu packaging produk dan membantu branding serta marketing kepada pelaku usaha.
Sebelum mendampingi pelaku usaha mikro ini, mahasiswa Unja mengikuti diklat dan pelatihan pendamping sertifikasi halal terlebih dahulu sebagai pembekalan sebelum terjun ke desa. Diklat dan pelatihan pendamping diadakan oleh LPPM dan Pusat Kajian Halal Unja.
“Kami berharap setelah melihat beberapa sertifikat halal pelaku usaha yang sudah terbit, para pelaku usaha mikro lainnya terbuka dan bersedia untuk didampingi pembuatan sertifikasi halal, memperhatikan pentingnya sertifikat halal bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, mendongkrak penjualan produk yang harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN Unja Lucky Enggraini Fitri juga mengharapkan program ini dapat membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya agar dapat diterima masyarakat lebih luas, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta mendongkrak penjualan produk yang harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Unja perkuat kemampuan mahasiswa berkebutuhan khusus
Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak