Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi melakukan monitoring evaluasi (monev) ‘Presentasi Laporan Kegiatan Pusat Unggulan IPTEK – Perguruan Tinggi (PUI-PT)’, Rabu (17/1).
PUI-PT atau Center of Excellent merupakan upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam memperkuat kelembagaan IPTEK. Bagi Unja, eksistensi lembaga PUI-PT sangat penting dan strategis karena memiliki fungsi ganda (multifungsi) yang berorientasi pada membangun keunggulan dan keunikan UNJA, pencapaian visi lima tahunan Rektor, dan visi jangka panjang Unja menjadi “A World Class Entrepreneurship University”.
Beberapa fungsi PUI-PT bagi Unja antara lain, pengembangan kapasitas SDM, kegiatan merdeka belajar, kerja sama dalam dan luar negeri, serta pengembangan entrepreneurship. Dari sisi kelembagaan, PUI-PT menopang inovasi dan reputasi akademik (Academic Reputation) berupa penelitian lintas disiplin ilmu (multidisiplin).
“Kronologis dan penguatan kelembagaan PUI-PT terus dibina melalui platform UNJA SMART pada poin (A) Academic Reputation. PUI-PT ini kelembagaannya berada di bawah LPPM bersama dengan Pusat Studi, Pusat Layanan, Pusat Pengabdian kepada Masyarat, dan lainnya,” kata Rektor.
Keseluruhan landasan-landasan hukum tersebut dirumuskan ke dalam Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2023 dan Rencana Strategis (Renstra). Unja sebagai produsen IPTEK-Inovasi dan Pusat Keunggulan berfokus pada bidang ilmu untuk pengembangan IPTEK, pengembangan keunggulan sesuai potensi daerah, dan kerja sama konsorsium riset.
“Kita mendirikan PUI didasarkan pada ‘finding your company purpose’, yaitu apa yang dibutuhkan UNJA. Jika kita ingin berkembang, maka didasarkan pada apa yang menjadi keunikan Unja. Kita mencoba bagaimana mencari passion dari keunggulan yang ada,” katanya.
Ke depan, keunikan Universitas Jambi dalam menggali potensi lokal dapat ditangani dengan baik, PUI-PT merupakan harapan perubahan di UNJA dalam menjalankan inovasi dan kreativitas dosen dan mahasiswa.