Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi memastikan pasokan beras aman dan cukup untuk memenuhi masyarakat di daerah setempat hingga enam bulan ke depan.
Kepala Bulog Kanwil Jambi Ali Ahmad Najih Amsari di Jambi, Rabu, mengatakan bahwa cadangan beras untuk kebutuhan enam bulan ke depan aman.
"Jadi ketahanan stok selama enam bulan ke depan aman," kata dia.
Ia menyebutkan saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog Jambi hampir 26 ribu ton. Jumlah itu akan bertambah seiring adanya panen padi pada Maret, April dan Mei 2024.
Diperkirakan penambahan stok beras dari hasil panen padi itu mencapai 6.000 ton jika melihat hasil panen pada tahun 2023.
"Dengan melihat panen tahun 2023 bisa bertambah 6 ribu ton beras komersil yang dibeli dari masyarakat lokal untuk kebutuhan stabilisasi harga beras premium," kata dia.
Dia menegaskan bahwa dengan ketersediaan pasokan beras di gudang itu juga cukup memenuhi kebutuhan beras selama Ramadhan dan Lebaran 2024.
Terkait dengan pelaksanaan operasi pasar maupun bantuan pangan, tidak mengganggu stok beras yang ada. Ia menyebutkan pelaksanaan operasi pasar, bantuan pangan maupun kegiatan bantuan bencana lainnya semakin memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartanto juga telah mengecek ketersediaan beras di gudang Bulog Jambi, Sabtu (27/1). Saat meninjau stok beras, Menko Perekonomian menjamin ketersediaan berasal di gudang cukup.
"Kami sudah lihat stok beras di Jambi aman," kata Menko Airlangga.
Bulog Jambi pastikan pasokan beras hingga enam bulan ke depan
Kamis, 1 Februari 2024 16:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto didampingi Pemprov Jambi dan Bulog saat meninjau stok beras di gudang Bulog Jambi, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA/Tuyani)
