Jambi (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jambi menyebutkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah tersebut mencapai Rp456,49 miliar hingga posisi 31 Januari 2024.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jambi Burhani AS di Jambi, Jumat, mengatakan miliaran dana KUR itu sudah disalurkan kepada 5.655 debitur.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini hingga 31 Januari 2024 pinjaman KUR Mikro mengambil porsi terbesar dalam skema pinjaman yang disalurkan," kata dia.
Adapun dua sektor unggulan pelaku usaha di Provinsi Jambi adalah sektor pertanian
perburuan, dan kehutanan dengan jumlah penyaluran Rp301,77 miliar diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan jumlah penyaluran Rp107,94 miliar.
Sementara itu, selama 2023 penyaluran kredit usaha rakyat oleh perbankan di Provinsi Jambi mencapai Rp5,38 triliun.
Burhani menyebutkan dana pembiayaan usaha rakyat itu telah disalurkan kepada 62.819 debitur di Provinsi Jambi.
Pada tahun lalu berdasarkan kategori besaran usaha, penyaluran KUR untuk usaha dikategori kecil sebesar Rp2,76 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 12.032 debitur, pada usaha mikro mencapai Rp2,57 triliun kepada 46.009 debitur, dan usaha super mikro mencapai Rp44,43 miliar kepada 4.778 debitur.
Penyaluran KUR di Jambi juga telah tersalurkan di seluruh kabupaten/ kota setempat.
Terkait pemanfaatan KUR, dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan program pembiayaan usaha rakyat ini dengan maksimal karena pemerintah memberikan subsidi bunga untuk penyaluran KUR.
"Ini kan disubsidi pemerintah bunganya sehingga lebih ringan, manfaatkan dengan baik program ini," kata dia.
Penyaluran KUR Jambi Rp456,49 miliar
Minggu, 17 Maret 2024 7:59 WIB