Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan warga negara Indonesia (WNI) yang berkegiatan di Timur Tengah dalam kondisi baik pascaserangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
"WNI sejauh ini alhamdulillah dalam keadaan baik, dalam artian tidak terdampak situasi yang ada," kata Retno Marsudi usai menghadiri rapat terbatas di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa siang.
Pihaknya terus melakukan pantauan dari dekat terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Timur Tengah, bahkan hampir setiap hari Kemenlu mengadakan rapat secara virtual dengan Kedutaan Besar RI di wilayah yang terjadi eskalasi, seperti Yaman, Teheran, dan Mesir.
"Termasuk contigensi plan sudah kami buat. Jadi, untuk KBRI-KBRI itulah yang kami lakukan sampai saat ini," katanya.
Terkait dengan upaya perlindungan WNI, Retno mengatakan bahwa Kemenlu telah menerbitkan travel advice atau imbauan perjalanan menuju Timur Tengah sejak 13 April 2024.
Selain itu, Kemenlu juga memasang hotline kementerian luar negeri sehingga WNI yang tinggal di tempat-tempat rawan tersebut dapat menghubungi hotline KBRI.
"Kami juga sudah melakukan engagement langsung dengan WNI yang berada di Iran dan juga di Israel pada tanggal 14 April untuk memberikan hal-hal apa yang mereka dapat lakukan jika terjadi sesuatu atau jika eskalasi terus meningkat," katanya.