Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari melepaskan keberangkatan 176 jamaah calon haji asal Kabupaten Batanghari, Jambi, tahun 2024/1445 Hijriah, Senin.
Bupati Kabupaten Batanghari, Muhammad Fadhil Arief di Muara Bulian, Senin, mengatakan, pihaknya yakin dan percaya bahwa niat para jamaah yang berangkat dalam menjalankan ibadah haji ini guna menyempurnakan imannya kepada Allah SWT.
"Atas pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari mendoakan kepada seluruh jamaah senantiasa dapat menjalankan rukun dan sunahnya ibadah haji dengan lancar dan senantiasa diberi kesehatan berangkat dari tanah air sampai kembali," katanya.
Adapun rincian jemaah calon haji asal Kabupaten Batanghari terdiri dari 78 jemaah laki-laki dan 97 perempuan. Jamaah tertua berusia 87 tahun sedangkan usia termuda berumur 21 tahun.
Pada tahun ini ada penambahan kuota sebanyak 38 jamaah dan ada tambahan petugas pendamping satu orang.
Bupati Batanghari menitipkan pesan kepada seluruh jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci Makkah. Sebab, kesehatan akan menjadi salah satu jaminan keselamatan para jamaah calon haji selama melakukan rukun haji.
"Dan apabila ada keluhan segera melapor untuk memeriksakan keadaan kepada medis yang ada, di sana iklimnya berbeda jadi tubuh kita harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam di Arab Saudi,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh jamaah untuk saling menjaga rekan sesama dari daerah Batanghari agar tidak kehilangan kontak dengan para petugas dan jamaah haji lainnya.
“Selalu kompak selama berada di tanah suci, karena tujuan kita beribadah di sana,” ujarnya.
Dalam keberangkatan haji ini, terpantau ada empat bus yang digunakan oleh para jamaah calon haji. Para jamaah juga diantar oleh keluarganya.