Jambi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mencatat kebutuhan 9.913 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pada Pilkada serentak 2024.
"Kami dalam waktu dekat ini akan merekrut sebanyak 9.913 orang Pantarlih,” kata Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni di Jambi, Senin.
Sesuai jadwal, proses perekrutan dimulai 13 Juni sampai dengan 19 Juni 2024. Pantarlih ini ditugaskan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Proses perekrutan sebanyak 9.913 orang dari 6.336 TPS dalam hasil pemetaan serta sinkronisasi daftar pemilih dari DP4 dan DPT terakhir.
Sesuai dengan aturan, dimana persyaratan untuk menjadi Pantarlih adalah sebagai berikut : warga negara Indonesia, berusia paling rendah 17 tahun, mampu sehat jasmani dan rohani, berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat, tidak menjadi anggota partai politik atau tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat 5 tahun.
"Tentunya Pantarlih harus berdomisili di.wilayah TPS dimana nanti Pantarlih tersebut akan melakukan coklit,” kata dia.
Iron menjelaskan Pantarlih nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data daftar pemilih hasil sinkronisasi.
Sesuai dengan data yang ada, dimana sebanyak 2.684.723 daftar pemilih tersebut akan dilakukan coklit.
“Pantarlih akan melakukan coklit secara door to door, sesuai dengan aturan yang ada,” kata Iron.
Dalam coklit yang berlangsung mulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024 mendatang, Pantarlih juga dibekali dengan alat kelengkapan seperti rompi, kartu tanda pengenal, dan kelengkapan tugas lainnya.
Dia meminta kepada masyarakat yang nanti rumahnya dikunjungi Pantarlih bisa memperlihatkan KTP Elektronik dan Kartu Keluarga atau KK.
Iron mengimbau kepada semua masyarakat agar ikut menyukseskan proses coklit yang dilakukan oleh Pantarlih. Hal ini mengingat langkah awal dalam tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih untuk Pilkada 2024 di Provinsi Jambi.
“Kita tentunya berharap daftar pemilih ini menghasilkan yang berkualitas, yakni komprehensif, mutakhir dan akurat,” katanya.