Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (PPP) menyalurkan bantuan benih padi sawah ke pengembangbiak (penangkar) untuk mendorong kemampuan memproduksi sendiri secara mandiri.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Roma Uliana di Muara Bulian, Kamis, mengatakan, bantuan bibit benih padi itu diproyeksikan untuk 50 hektare lahan yang tersebar di lima kecamatan.
"Ya, untuk benih padi itu sudah kita salurkan setiap sentral penangkarnya," katanya.
Selain bibit benih padi, pihaknya juga memberikan bantuan seperti pupuk NPK, insektisida, fungisida dan pupuk PPC. Untuk anggaran bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Untuk Benih padi yang telah disalurkan tersebut di lima kecamatan yaitu, Kecamatan Pemayung, Maro Sebo Ilir (MSI), Muara Tembesi, Maro Sebo Ulu (MSU) dan Mersam.
Roma mengatakan, bantuan benih padi itu akan dilakukan proses tanam pada Oktober. Pada tahun depan, bisa dilakukan proses penanaman dengan hasil bantuan bibit benih padi tersebut.
"Ya, kita akan melaksanakan tanam benih itu pada Oktober, sehingga pada awal tahun bisa panen dan bisa menyediakan stok bibit padi hasil produksi sendiri," ujarnya.
Untuk itu, Roma mengharapkan kepada setiap sentra-sentra penangkar di Kabupaten Batanghari bisa memproduksi hasil benih padi sendiri dengan melalui bantuan tersebut.
"Diharapkan dari bantuan itu bisa menghasilkan minimal 100 ton, dan nantinya tahun depan kita sudah mempunyai stok hasil sendiri dan tidak membeli benih dari luar," tutupnya.