Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memastikan bantuan sembilan kebutuhan pokok (sembako) untuk warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan air Sungai Batanghari.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa, mengatakan pihaknya mencatat terdapat 1.239 rumah terendam banjir luapan air Sungai Batanghari yang akan menjadi sasaran bantuan sembako.
Dia menambahkan pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang lebih luas jika hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
"Dampak banjir ini tidak hanya menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal sementara, tetapi juga mempersulit aktivitas ekonomi. Banyak kepala keluarga tidak dapat bekerja karena tempat usaha mereka terdampak genangan air," katanya.
Pemkot Jambi mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar tetap waspada, mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Maulana menyebutkan bantuan diprioritaskan untuk kebutuhan pokok masyarakat. Pemkot juga menyiapkan beberapa tenda pengungsian.
"Jika jumlah pengungsi bertambah tentu akan buka dapur umum dan pelayanan kesehatan gratis," kata dia.
Selain itu jika dibutuhkan pihaknya juga siap mengeluarkan beras cadangan dari Bulog.
Pemkot Jambi juga menyiapkan tim kesehatan untuk pengobatan masyarakat korban banjir yang diberikan secara gratis.
Terkait ketersediaan air bersih, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDAM yang siap mendistribusikan air jika dibutuhkan masyarakat.