Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memperkuat sinergi dan koordinasi antarlembaga dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan pada hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 27 November mendatang.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Jumat, mengatakan terkait potensi gangguan saat pemilihan di daerah itu adalah gangguan alam, seperti intensitas hujan yang tinggi.
Untuk itu pihaknya mengantisipasi masalah banjir saat pemilihan berlangsung, yang mana berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan intensitas hujan di Kota mulai meningkat pada waktu pelaksanaan pemungutan suara.
"Oleh karena itu, kami bersama Forkopimda telah menyiapkan langkah-langkah dan perhatian khusus manakala TPS-TPS terdampak banjir dengan dilakukan pemindahan ke lokasi yang lebih aman serta nyaman tentunya bagi masyarakat sebagai pemilih," kata Sri.
Sri menegaskan kesiapan Kota Jambi dalam pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024.
Dia mengatakan pada 25 November 2024 semua kotak suara akan dipersiapkan untuk didistribusikan, dan pada 26 pendistribusian dimulai ke seluruh TPS di Kota Jambi.
"Secara jangkauannya bisa dikatakan tidak begitu jauh dan bisa dilakukan dalam satu hari," kata Sri.
Sri juga menyebut, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman KTP Elektronik khususnya bagi para pemilih pemula.
Tercatat, per 16 Oktober 2024 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 3.191 dan hingga 8 November hanya tersisa 1.600.
"Kami melalui Disdukcapil terus melakukan pelayanan dengan turun langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA untuk memberikan layanan perekaman KTP elektronik, termasuk juga gerai-gerai pelayanan yang dibuka setiap hari," katanya.