Jambi (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mengumumkan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pekan ini mengalami penurunan harga akibat melemah nya permintaan minyak nabati pasar global.
Kepala Bidang Pengolahan Standarisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PSPHP) Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Yulian Raya Sangon di Jambi, Kamis mengatakan, penyebab turunnya harga TBS akibat pengaruh pasar global yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
"Minggu lalu harganya Rp13.364,41 per kg untuk satu pekan ke depan harganya menjadi Rp3.292,77 per kg, artinya terjadi penurunan Rp149,39 per kg," katanya.
Kata dia, penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Jambi periode 16 - 22 Mei 2025, berdasarkan hasil rapat bersama pengusaha dan pemerintah di kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi.
Selain TBS, harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit mengalami penurunan nilai jual dibandingkan pekan lalu. Harga CPO satu pekan ke depan ditetapkan Rp12.797,50 turun Rp1.153,67. Dibandingkan Minggu lalu sebesar Rp13.951,17. Harga inti sawit ikut mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp13.563,61, pekan ini menjadi Rp12.921,05 terjadi penurunan Rp642,55.
Berikut rincian harga TBS periode 16-22 Mei 2025 berdasarkan hasil rapat penetapan harga pemerintah Provinsi Jambi. Umur sawit 3 tahun Rp2.542,49. Umur tanam 4 tahun Rp2.743,51. Umur tanam 5 tahun Rp2.868,32. Umur tanam 6 tahun Rp2.987,09. Umur tanam 7 tahun Rp3.062,24. Umur tanam 8 tahun Rp3.128,98. Umur tanam 9 tahun Rp3.189,55. Umur tanam 10-20 tahun Rp.3.292,77. Umur tanam 21-24 tahun Rp3.197,12 dan umur tanam 25 tahun atau lebih Rp3.056,70.
