Kota Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan Universitas Muhammadiyah (UM) Jambi merupakan pilar penting dalam dunia pendidikan karena mengusung nilai-nilai keislaman dan menunjukkan kiprah nyata dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan karakter menuju transformasi sosial.
"Kita hidup dalam era yang menuntut integrasi pengetahuan, sinergi antar lembaga, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman menuju ruang-ruang kreatif yang penuh tantangan dan peluang,” kata Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri puncak Milad ke-6 Universitas Muhammadiyah di Jambi, Rabu.
Ia mengatakan, kolaborasi menjadi kata kunci pertama ditengah kompleksitas persoalan global, tidak ada satuinstitusi yang mampu berjalan sendiri. Kolaborasi lintas sektor harus mendorong terciptanya solusi-solusi yang menyentuh akar persoalan dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Kerja sama dapat dilakukan dalam pengembangan teknologi tepat guna untuk masyarakat, penelitian berbasis kebutuhan daerah, pelatihan sumber daya manusia, serta penguatan ekosistem inovasi daerah.
Lanjut Al Haris, inovasi sangat berpengaruh terhadap penggerak keberlanjutan. Pendidikan tinggi harus menjadi pusat inovasi bukan hanya dalam bentuk teknologi, tetapi juga inovasi sosial, model pembelajaran, dan pendekatan pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Jambi memberikan atensi terhadap inovasi pembangunan masyarakat dan daerah. Hal itu sesuai dengan salah satu misi pembangunan Provinsi Jambi, yaitu Memantapkan Keberlanjutan Pembangunan dan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Dalam kesempatan itu gubernur berharap kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi, lulusannya kelak menjadi pemimpin masa depan, menjadi wirausaha yang dapat membangun ekonomi sendiri dan menjadi entrepreneur berkualitas.
“Tidak hanya sekedar lulus tepat waktu, namun mampu menjadi pesaing yang kompetitif, baik di dunia kerja ataupun dunia usaha," katanya.
