Los Angeles (ANTARA) - Memiliki telepon seluler (ponsel) pintar pada usia sebelum dewasa (younger age) berkaitan dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk, demikian menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan pada Senin (1/12).
Penelitian yang telah dipublikasikan di dalam jurnal Pediatrics itu menganalisis data dari 10.000 lebih anak berusia 12 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Perkembangan Kognitif Otak Remaja (Adolescent Brain Cognitive Development Study).
Studi itu menemukan bahwa, pada usia 12 tahun, kepemilikan ponsel pintar berkaitan dengan risiko depresi, obesitas, dan kurang tidur yang lebih tinggi dibandingkan dengan tidak memiliki ponsel pintar.
Temuan itu memberikan wawasan yang penting dan tepat waktu yang patut diketahui oleh para pengasuh anak terkait penggunaan ponsel pintar di kalangan remaja.
Temuan itu juga mendukung pengembangan kebijakan publik yang bertujuan untuk melindungi generasi muda, urai studi tersebut.
Pewarta: Xinhua
