Jambi (ANTARA Jambi) - Puting beliung atau angin kencang disertai petir dan hujan deras rawan terjadi sore dan malam hari.
Untuk itu, Kepala BMKG Jambi, Yayad Suryad di Jambi, Rabu, mengimbau warga agar mewaspadai bahaya angin kencang dan petir yang rawan terjadi pada sore dan malam hari tersebut.
"Adanya tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera di Laut China Selatan dapat memicu badai tropis, untuk itu warga diimbau waspada terhadap petir dan angin kencang pada sore dan malam hari," katanya.
Ia menjelaskan, suhu muka laut di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera dan perairan pantai timur berkisar antara 28 hingga 29 celcius.
Suhu tersebut berpotensi membentuk awan hujan (Konvektiv) seluruh Sumatera termasuk di wilayah Provinsi Jambi.
Kondisi itu memicu terjadinya belokan angin (Shear) di wilayah Provinsi Jambi atau berpotensi terbentuknya pertemuan arus massa udara/pumpunan angin di wilayah Sumatera sampai ke Lampung.
Cuaca di Provinsi Jambi umumnya berawan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Provinsi Jambi bagian tengah dan barat pada sore dan malam hari, dan angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 8 hingga 30 km/jam.
Puting beliung juga telah melanda tiga RT di Kelurahan Mayang Mangurai pada Selasa (20/3) dini hari telah memporakporandakan 15 rumah warga.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun belasan jiwa korban puting beliung itu masih mengungsi di tenda penampungan, karena rumahnya rusak parah. (T.M037)
