Jambi 9/4 (ANTARA Jambi) - Bupati Kerinci H Murasman mempersilahkan masyarakat masyarakat untuk bertani dan mengolah lahan yang ada, tapi jangan merambah dan merusak hutan.
"Manfaatkan potensi lahan pertanian dan perkebunan yang ada agar bisa diolah menjadi lokasi pertanian dan perkebunan yang baik untuk peningkatan perekonomian, hasil pertanian serta perkebunan masyarakat, khususnya petani," kata Bupati di Sungai Kuning, Kerinci, Senin.
Ia mengimbau secara langsung kepada masyarakat Sungai Kuning agar jangan merambah hutan yang ada.
"Saya minta kepada masyarakat di sini yang sebagian besar merupakan petani, jangan merambah hutan, karena akan merusak ekosistem dan hutan itu sendiri," katanya.
Kepada masyarakat, diminta agar bisa memanfaatkan lahan pertanian dan perkebunan yang ada, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan hasil pertanian, dengan tidak merusak hutan.
Larangan yang dinyatakan langsung di hadapan masyarakat Sungai Kuning tersebut merupakan satu bentuk penegasan, namun bukan berarti Bupati melarang masyarakat untuk bertani dan berkebun dalam mengolah lahan pertanian maupun perkebunannya.
Selain itu, usaha memanfaatkan lahan pertanian maupun perkebunan mesti menjadi tujuan utama masyarakat. Masyarakat harus serius menekuni profesi sebagai petani dan mengolah lahan pertanian dan perkebunannya.
Masyarakat diminta memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam tanaman yang produktif, sehingga nantinya bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri.
(T.KR-YJ)
Silahkan bertani tapi jangan rambah hutan
Senin, 9 April 2012 16:50 WIB
.....Saya minta kepada masyarakat di sini yang sebagian besar merupakan petani, jangan merambah hutan, karena akan merusak ekosistem," katanya.....