Jambi (ANTARA Jambi) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Arief Munandar membantah kabar yang menyebut dirinya akan meletakkan jabatan dan pindah ke Pemkot Jambi.
Ketika ditanya wartawan di Kuala Tungkal, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Rabu, ia menyebur kabar itu hanya rumor yang tidak ada kejelasannya.
Isu tersebut berkembang setelah terpilihanya Sy Fasah sebagai Wali Kota Jambi, dimana dirinya disebut-sebut akan ditarik ke Kota Jambi untuk mengisi sebuah jabatan penting.
"Itu 'kan cuma rumor yang berkembang di masyarakat. Saya mohon seluruh media massa yang ada di Tanjabar ini untuk membantu saya, jangan sampai suasana jadi tidak kondusif. Karena saya harus kerja," ujarnya.
Sekda menjelaskan mengapa dirinya dengan tegas membantah semua kabar tentang rencana hengkang dari Tanjabar.
Arif menegaskan, dirinya masih cinta dan sangat suka dengan sistem kepemerintahan di daerah berjuluk "Bumi Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan" itu.
Disamping itu, hubungan dirinya dengan bupati, wakil bupati dan seluruh SKPD lainnya masih sangat baik tidak ada masalah.
"Rasanya kurang etis, kalau ada rumor yang mengatakan jika saya mau pindah ke Kota Jambi. Padahal pelantikan wali kota saja masih cukup lama yakni bulan Nopember mendatang," katanya.
Sedangkan untuk urusan kepindahan itu wewenangnya ada di wali kota, gunernur, dan Mendagri yang mengeluarkan itu.
"Kalau rumor di masyarakat, ya santai saja," ungkapnya.
Arief mengaku dirinya masih menyukai pekerjaannya yang sekarang ini dan belum ada keinginan untuk pindah tugas ke tempat lain dan masih ingin mengabdikan dirinya untuk wilayah Tanjabar.(Ant)