Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj. Yusniana Hasan Basri Agus mengharapkan agar Himpunan Perempuan Melayu Jambi (HPMJ) turut berperan dalam menyaring dampak negatif globalisasi.
Harapan tersebut disampaikan Yusniana sekaligus Bunda Pendidikan Usia Anak Dini (PAUD) Provinsi Jambi saat pelantikan kepengurusan HPMJ Kabupaten Merangin, Sabtu.
Pelantikan kepengurusan HPMJ Kabupaten Merangin ini dirangkaikan dengan pelantikan Bunda PAUD kecamatan, kelurahan/desa se-Kabupaten Merangin serta pelantikan Gabungan Organisasi Pengurus Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Merangin.
Ia mengharapkan HPMJ berperan aktif terhadap eksisnya budaya Melayu di Provinsi Jambi dan berfungsi sebagai filter terhadap derasnya arus budaya global yang masuk ke masyarakat, terutama yang tidak sesuai dengan budaya Melayu dan ketimuran.
"Insyaallah, perempuan Melayu tidak akan kehilangan ciri budaya Melayunya dan akhirnya budaya-budaya negatifpun akan mudah kita antisipasi. Di sinilah peran HPMJ dalam mengembangkan budaya Melayu pada era globalisasi," ujarnya.
Ia mengatakan, keberadaan HPMJ juga dapat memberikan kotribusi positif bagi perkembangan dan pelestarian serta memasyarakatkan khasanah budaya Melayu.
Yusniana menyatakan kekhawatirannya terhadap gejolak dan perkembangan budaya global di wilayah Jambi, dan melalui perempuan yang lebih dekat dengan anggota keluarga diharapkan dapat memberikan arahan, pembinaan, dan bimbingan kepada anggota keluarga, terutama bagi generasi muda.
Ia menyadari keterlibatan perempuan dalam upaya melestarikan khasanah budaya Melayu masih kecil, padahal peran perempuan dalam pelestarian dan pengembangan khasanah budaya Melayu sangatlah besar.
Oleh karena itu, kepada pengurus HPMJ yang baru saja dilantik diharapkan menyemarakkan kegiatan budaya Melayu, khususnya kegiatan yang menyentuh perempuan Melayu, yang bermanfaat bagi perkembangan budaya Melayu.(Ant)
