Jakarta (ANTARA Jambi) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Pemkab Kediri memberikan sejumlah bantuan kepada korban bencana letusan Gunung Kelud di Kediri dan sekitarnya.
Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat menjelaskan langkah ini merupakan salah satu program BNI Peduli yang dilakukan oleh unit Corporate Community Responsibility (CCR) untuk hadir memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
"Paket bantuan yang disampaikan kepada penduduk yang terkena dampak bencana kami distribusikan dari BNI Wilayah Surabaya berupa makanan siap saji, masker, makanan bayi, dan obat-obatan," ujarnya.
Tunggadewi menambahkan BNI Wilayah Semarang juga turut membagikan masker bagi penduduk di daerah Yogyakarta dan Solo yang terkena abu vulkanik Gunung Kelud.
BNI memastikan pengamanan atas outlet dan Anjungan Tunai Mandiri atau ATM yang terkena bencana letusan di sejumlah daerah seperti Kediri, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya, dilakukan semaksimal mungkin.
Pada hari pertama bencana letusan Gunung Kelud, Jumat, seluruh outlet dan ATM di daerah yang terkena dampak bencana letusan terparah, yaitu Kediri, masih beroperasi secara normal hingga pukul 13.30 waktu setempat.
"Namun, setelah itu ada lima outlet yang kami tutup operasionalnya karena berada di lokasi paling dekat dengan Gunung Kelud, yaitu sekitar 25 kilometer. Penutupan kami lakukan karena kawasan itu sudah sangat sepi, dan tidak ada nasabah yang dilayani," katanya.
"Hingga saat ini, belum ada kerugian material di seluruh outlet dan ATM BNI. Kami sudah melakukan pembersihan abu vulkanik di beberapa tempat, seperti Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Magelang, Karanganyar, dan sekitarnya," tambahnya.(Ant)
