Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar berharap hasil panen petani dapat memberikan kontribusi bagi Jambi terhadap target program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sebesar satu juta ton pada 2014.
"Melalui P2BN, pada tahun ini pemerintah menargetkan produksi beras sebanyak satu juta ton. Diharapkan hasil petani Jambi bisa membantu program pemerintah tersebut," katanya, Senin.
Hal tersebut disampaikan Wagub saat syukuran "Sudah Tuai Kerapatan Adat 10 Luhah Desa Seleman", Kota Tengah dan Pasar Sore di Kabupaten Kerinci, berjarak 410 Km arah barat Kota Jambi.
Fachrori minta masyarakat petani segera turun ke sawah pada musim tanam.
Pemerintah mengharapkan masyarakat petani mengikuti sistem tanam yang telah direkomendasikan oleh instansi teknis yang terbukti keunggulannya, yaitu sistem tanam "Jajar Legowo".
"Dengan sistem tanam Jajar Legowo, berdasarkan hasil penelitian Badan Penelitian dan Teknologi Pertanian dapat meningkatkan produktivitas 20-30 persen dan dapat menghemat biaya produksi 30 persen," katanya.
Kepada penyuluh dan instansi terkait, ia juga mengimbau untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam pendampingan kepada petani, dan dapat mengawal dan meningkatkan perannya sebagai ujung tombak pertanian di lapangan agar berpartisipasi aktif dalam memfasilitasi petani dengan stakeholder terkait.
"Lakukan pengawalan dan pendampingan terhadap kegiatan yang telah dialokasikan di lapangan melalui adopsi dan aplikasi teknologi yang telah direkomendasikan oleh Balai Penelitian dan Teknologi Pertanian (BPTP), sehingga petani bisa lebih memacu peningkatan produksinya," katanya.
Pada acara itu Wagub juga memberikan bantuan secara simbolis berupa bibit padi Inbrida lahan kering kawasan pengembangan untuk Kabupaten Kerinci seluas 1.000 Ha, bibit jagung seluas 1.000 Ha, bibit kedelai seluas 400 Ha, padi inbrida sawah kawasan pemantapan Kabupaten Kerinci 11.000 Ha, serta bibit ikan mas 25 ribu ekor kepada kelompok tani, kelompok istikomah dan kelompok lainnya.
Bupati Kerinci Adi Rozal mengatakan, syukuran "Sudah Tuai" ini merupakan bentuk terima kasih kepada Tuhan atas keberhasilan pertanian yang ternyata panennya melebihi dari hasil yang diharapkan.
Disamping membangun kembali silaturrahmi sekaligus membangun kembali nilai-nilai dan norma adat yang perlu ditingkatkan, pemerintah daerah terus mendorong upaya pelestarian budaya ini, katanya.(Ant)