Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muarojambi akan menurunkan lima dokter hewan ke lima kecamatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak sapi dan kerbau yang akan dijual pada Idul Fitri.
Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan (DPP) Kabupaten Muarojambi, Paruhuman Lubis saat dikonfirmasi Selasa, mengatakan, di pekan kedua hingga menjelang lebaran, pihaknya akan melakukan pemantauan di pasar tradisional ibukota Sengeti.
Hingga saat ini, lanjut Lubis, belum ditemukan adanya penyakit berbahaya yang menyerang hewan ternak di Muarojambi.
"Sejauh ini belum kita temukan sapi atau kerbau yang terkena penyakit. Jika ditemukan tidak akan kita edarkan di pasaran," tegasnya.
Tak hanya di pasar, pemeriksaan hewan juga dilakukan pada kelompok tani di Muarojambi, jika ada gejala penyakit, hewan langsung kita suntik," katanya.
Mengenai harga jual daging pada lebaran nanti, Kabupaten Muarojambi biasanya mengacu pada ketetapan Dinas Peternakan Provinsi Jambi.
"Kalau harga memang kita mengacu ke provinsi, tapi saya rasa harga di kota Jambi beda dengan Muarojambi, sebab di Muarojambi mayoritas warganya penyuka daging kerbau, yang harganya lebih tinggi dari daging sapi," ujarnya.
Mengenai stok daging untuk lebaran, Pemkab Muarojambi juga sudah menyiapkan, sedangkan untuk operasi pasar juga akan dilakukan di pasar tradisional Sengeti, yang akan menjual daging dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran, tambahnya.(Ant)