Jambi (ANTARA Jambi) - Hama tikus menyerang lahan sawah petani di beberapa desa di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, sehingga warga terancam gagal panen padi.
Sawah milik petani yang diserang hama tikus itu berada di Desa Senaung, Desa Sarang Burung dan Desa Kademangan, kata Sahara, salah satu petani Desa Kademangan saat dihubungi, Selasa.
Hama tikus hingga kini masih menjadi momok yang menakutkan bagi petani padi di Kabupaten Muarojambi, sebab akibat serangan hama tikus itu banyak petani mengalami gagal panen.
Sahara mengaku bahwa dirinya dan petani lain sudah mulai resah akibat serangan hama ini. Padahal sawah di Desa Kedemangan sudah siap panen.
"Kami saat ini sangat resah dengan adanya hama tikus. Padahal sawah kami kalau dilihat dari jauh sangat bagus tapi setelah diperhatikan, di tengahnya banyak sekali batang padinya yang habis dimakan hama tikus," ujarnya.
Terkait serangan hama tikus itu, ia mengaku sudah mengadukan hal itu ke Pemkab Muarojambi dan diberika solusi, namun pihaknya tidak menggunakan solusi itu karena takut berdampak negatif untuk sawah mereka.
"Kami banyak mendapat bantuan dari pemerintah. Dinas Pertanian pernah memberikan alat untuk pemusnah hama, tetapi kami masih takut, karena hama tikus ini kalau ada temannya yang mati malah tambah jadi menghancurkan sawah kita," katanya.
Ia mengatakan, untuk musim tanam tahun ini, persawahan mereka banyak sekali menghadapi kendala. Sebelum diserang hama tikus, padi mereka sudah diserang hama keong.
"Dari awal saat padi masih baru ditanam, sudah mulai diserang hama keong mas, dan sekarang dihajar lagi dengan hama tikus," katanya.
Hal senada dikatakan Bujang, petani padi asal Desa Sarang Burung yang mengungkapkan, hama tikus memang kerap menyerang padi petani.
Akibat serangan itu, batang padi banyak yang patah akibat dimakan tikus dan tikus memang tidak memakan buahnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian Muarojambi belum bisa dikonfirmasi.(Ant)