Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah kelompok nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, mendapat bantuan perlengkapan alat tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (DKP).
"Dari sebanyak 96 kelompok nelayan yang terdata di DKP Tanjung Jabung Timur, tercatat 44 kelompok telah mendapatkan bantuan peralatan tangkap itu," kata Kadis DKP Tanjung Jabung Timur Ahmad Riadi Pane yang dihubungi dari Jambi, Selasa.
Melalui Kabid Tangkap DKP Tanjung Jabung Timur, Devi, dia merincikan dari total 44 kelompok nelayan penerima bantuan alat tangkap tersebut, masing-masing 34 kelompok diserahkan pada 2015, dan sebanyak 10 kelompok menerimanya pada 2016.
Masing-masing kelompok nelayan itu memperoleh bantuan jaring atau bahan belat yang diharapkan para nelayan di Tanjung Jabung Timur khususnya, tidak lagi menggunakan pukat trawl dalam mencari ikan di perairan laut.
"Bantuan serupa juga pernah diterima kelompok nelayan lainnya, beberapa waktu lalu. Bantuan ini diberikan bukan kepada perorangan, tapi kelompok," kata Devi menegaskan kembali.
Dia juga mengimbau kelompok yang telah menerima bantuan alat tangkap ikan tersebut diharapkan dapat menerima calon anggota baru atau mengembangkan jumlah anggotanya sehingga ada pemerataan dalam penggunaan bantuan pemerintah tersebut.
Devi juga mengharapkan dengan beroperasinya alat tangkap yang ramah lingkungan itu, maka harapan kelestarian alam dasar laut khususnya di Tanjung Jabung Timur dapat terjaga dengan baik.
Dipihak lain, ia menegaskan pihaknya akan memberi sanksi tegas jika masing ada nelayan menggunakan pukat trawl (harimau) dalam mencari ikan di perairan laut di Tanjung Jabung Timur.
"Penertiban secara rutin terus kita lakukan bersama tim dari provinsi. Jika masih ditemukan beroperasinya pukat trwal maka akan kita tindak sesuai peraturan yang berlaku," kata Devi menjelaskan.