Kualatungkal (ANATAR Jambi)- Disnak Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus memantau dan waspada untuk mencegah beredarnya daging celeng (babi).
"Kita khawatir peredaran luas daging sapi yang dipalsukan tersebut dapat merambah hingga ke daerah ini, konsumen diingatkan agar berhati-hati," kata Kepala Dinas Peternakan Tanjungjabung Barat Ir Hamzah, Senin.
Ia mengemukakan bahwa pihaknya saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi peredaran daging oplosan dipasar.
"Itu merupakan daging babi yang dioplos dengan daging sapi, sehingga kepada masyarakat konsumen untuk berhati-hati, perhatikan dan periksa kwalitas daging yang dibeli dipasar, jangan membeli daging yang berwarna pucat, daging sapi berwarna merah," katanya.
Jika dilihat sepintas, kata dia daging oplosan ini mirip dengan daging sapi asli.
"Daging sapi memiliki serat daging yang renggang, bentuk serat daging babi dengan gumpalan lemak yang berlapis-lapis, sehingga bisa dibedakan mana daging oplosan dan yang asli," lanjutnya.