Medan (ANTARA Jambi) - Menkopolhukm Luhut Panjaitan mengatakan,
Presiden Joko Widodo memimpin pelaksanaan konsep "revolusi mental"
dengan keteladanan yang diawali dari keluarga dan konsistensi dalam
pengambilan keputusan.
Dalam dialog nasional di Medan, Senin, Luhut Panjaitan mengatakan,
gaya hidup sederhana yang diterapkan Presiden Jokowi selama ini bukan
pencitraan, melainkan pola hidup yang dijalankan anggota keluarganya.
Ia mencontohkan kebiasaan Ibu Negara Iriana yang lebih senang
menggunakan tas produksi dalam negeri karena dinilai memiliki kualitas
yang tidak kalah bagus.
"Kalau istri saya masih brandedlah, kalau ibu itu, tas yang di
pasar," katanya dalam dialog dengan tema "peranan tokoh masyarakat dalam
membina kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI itu.
Baru-baru ini, Presiden Jokowi diketahui menggunakan sepatu baru
yang awalnya dianggap sepatu bermerk dengan harga yang mahal.
"Saya pikir seperti saya yang bermerk, tidak tahunya Cibaduyut
lagi," katanya disambut tawa peserta dialog yang terdiri dari puluhan
tokoh masyarakat Sumut.
Menurut Luhut, pola hidup sederhana itu menyebabkan Presiden Jokowi terkesan mengabaikan protokoler kepresidenan.
Ia mencontohkan ketika mendampingi Presiden Jokowi berbuka puasa
belum lama ini yang langsung singgah di salah satu rstoran yang
menghidangkan masakan Minang.
Tanpa proses pengujian makan terlebih dulu, Presiden Jokowi langsung singgah di salah satu restoran untuk berbuka puasa.
"Tidak perlu tes ini itu, langsung makan saja. Seperti buka puasa,
makan saja di restoran Padang," kata Luhut tanpa menyebutkan lokasi
restoran tersebut.
Demikian juga dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi dalam
menghadiri festival karnaval Toba pada Agustus 2016 sebagai rangkaian
sukuran peringatah HUT Kemerdekaan RI.
Meski di Danau Toba terdapat sejumlah hotel berbintang, tetapi
Presiden Jokowi berkeinginan untuk tidur di mess yang menjadi lokasi
pembuangan Bung Karno di Parapat.
Kepemimpinan yang mengedepankan keteladanan dan kesederhanaan
tersebut yang dinilai membuat masyarakat menjadi tertarik atas sosok
mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Rumahnya di Solo juga tidak berubah dari 10 tahun lalu, yang
berubah hanya pengamanannya bertambah karena protokolnya begitu," ujar
Luhut.
Luhut: Presiden Jokowi pimpin revolusi mental dengan keteladanan
Senin, 25 Juli 2016 20:05 WIB