Kupang (ANTARA Jambi) - Sebanyak 104 anggota TNI Angkatan Darat dari
Korem 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur mengikuti tes urine
yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi NTT, di Kupang,
Senin.
"Tes urine ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dalam rangka untuk
mencegah peredaran atau konsumsi narkoba yang dilakukan anggota TNI
sendiri," kata Kepala Seksi Intel Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel
Inf Yudi Pranoto kepada Antara di sela-sela kegiatan tes urine di
Kupang.
Kegiatan tes urine ini juga lanjutnya sebagai bagian dari mengikuti
perintah langsung dari Presiden Joko Widodo yang telah menyatakan perang
terhadap bahaya narkoba.
Pantauan Antara, sebelum dilaksanakannya tes urine, sejumlah anggota TNI
AD tersebut berkumpul di sebuah ruangan untuk pertama-tama mengikuti
sosialisasi dari bahaya bagi mereka yang mengkonsumsi narkoba.
"Kegiatan ini kita lakukan secara tiba-tiba. Jadi pas upacara pagi tadi
semua anggota langsung diarahkan ke aula, untuk mengikuti kegiatan ini,"
tuturnya.
Yudi menambahkan, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri
Wiranto sendiri telah menyampaikan bahwa jika ada anggota TNI AD yang
terlibat langsung atau terbukti mengkonsumsi narkoba atau sejenisnya
akan diberikan sanksi tegas yang bisa berujung pada pemecatan statusnya
dari kemeliteran.
Ia menjelaskan, sanksi tegas itu jug sudah merupakan perintah langsung
dari Panglima TNI agar memberikan penindakan yang tegas jika ditemukan
hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.
Tes urine itu juga lanjutnya tidak hanya akan dilakukan di lingkup Korem
161/Wirasakti, tetapi juga dilakukan di setiap Kodim serta TNI di
wilayah perbatasan yang rawan akan penyelundupan barang-barang haram
tersebut.
Dari 2015 hingga pertengahan 2016 menurut Yudi belum ada anggota TNI
yang terindikasi terlibat pengedaran atau konsumsi narkotika dan
obat-obatan terlarang tersebut.
Untuk wilayah NTT sendiri hingga tahun 2015 lalu kurang lebih 14 ribu
pengguna narkoba telah ditemukan di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Oleh karena itu kita juga diminta untuk menjaga dan memperketat pintu-pintu masuk dari potensi masuknya narkoba," tuturnya.
104 prajurit TNI-AD tes urine rutin di Kupang
Senin, 5 September 2016 13:29 WIB