Muarasabak (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah menyalurkan sebanyak 2.000 unit (pompong) kapal kepada para nelayan di daerah itu dalam beberapa tahun terakhir.
"Tahun 2017, kita tidak mengalokasikan dana pengadaan kapal Pompong. Kita ingin lihat sejauh mana manfaat yang telah diberikan itu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjung Jabung Timur Ahmad Riadi Pane di Muarasabak, Jumat.
Kendati Pemkab tidak menganggarkan dana pengadaan Pompong pada 2017, namun Pemkab berharap agar Pemerintah Pusat dapat mengalokasikan bantuan tersebut kepada para nelayan di Tanjung Jabung Timur pada tahun 2016 ini, kata dia.
"Mudah-mudahan untuk tahun ini masih ada bantuan dari Pemerintah Pusat untuk nelayan daerah ini," kata Riadi Pane menjelaskan.
Dia menjelaskan, alasan Pemkab tidak lagi menganggarkan bantuan pompong untuk nelayan tersebut, karena sudah selesai dari target program bantuan pompong sebanyak 2.000 unit kepada nelayan yang tersebar diseluruh Kecamatan di Tanjung Jabung Timur.
"Kita juga ingin melihat sejauh mana keberhasilan program dan manfaat dari bantuan ini, sehingga tidak serta merta program ini harus kita jalankan," katanya menjelaskan.
Lagi pula penambahan nelayan Tanjung Jabung Timur tidak terlalu banyak setiap tahunnya.
Untuk bantuan yang sudah disalurkan, sampai saat ini masih sesuai dengan yang diharapkan.
Kedepan, Riadi Pane meminta agar kerja sama antar lintas sektor perlu diperkuat, karena untuk
merubah pola fikir nelayan sudah menjadi tugas pokok bersama.