"Situasi di Kota Mulia sempat mencekam apalagi aparat keamanan sempat menggeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa," kata Firman, warga yang bermukim di Mulia, kepada Antara, Sabtu.
Dia mengatakan, akibat pertikaian antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, warga takut ke luar rumah.
Belum dapat dipastikan berapa banyak rumah yang dibakar, kata Firman yang dihubungi melalui telepon selularnya. Dia mengatakan rumah-rumah yang dibakar sebagian besar berada di kota baru.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu tidak mengangkat telepon dan tidak membalas pesan singkat saat dihubungi Antara.
Sementara Dandim Puncak Jaya Letkol Inf Hindratno kepada Antara mengakui adaa insiden itu. Dia mengatakan, aparat keamanan saat ini sedang berupaya melerai kelompok-kelompok yang bertikai.
Belum diketahui pasti berapa banyak rumah yang dibakar dan ada atau korban jiwa dalam insiden itu, kata Dandim Puncak Jaya Letkol inf Hindartno.
Pilkada di Puncak Jaya diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Yustus Wonda-Kirenius Telenggen, Hanock Ibo- Rinus dan Yuni Wonda-Deinas Geley.