ambi, Antarajambi.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Agustus lalu mengalami kenaikan 16,58 persen dibanding Juli 2017 yaitu dari 216,13 juta dolar AS menjadi 251,98 juta dolar AS.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hadriwan, di Jambi Sabtu mengatakan, penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi pada Agustus lalu adalah naiknya ekspor minyak nabati, disamping kenaikan ekspor yang terjadi pada komoditi pinang, kopi, teh dan rempah, karet dan olahannya, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, arang, pulp dan kertas serta komoditi migas.
Kumulatif ekspor Jambi sampai dengan Agustus lalu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu dimana capaian ekspor sampai dengan Agustus 2017 adalah sebesar 1,73 juta dolar atau terjadi kenaikan sebesar 45,11 persen.
Untuk kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu 48,70 persen, diikuti industri 47,04 persen dan kelompok pertanian 6,26 persen.
"Bila dirinci menurut komoditi, kelompok pertambangan didominasi oleh Migas yang memberikan kontribusi mencapai 43,90 persen," kata Dadang.
Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok industri yaitu karet dan olahannya yang mencapai 29,14 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian adalah komoditi pinang memiliki sumbangan 5,10 persen.
Kemudian Dadang juga mengatakan, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Agustus 2017 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Perancis, Jepang, Amerika Serikat dan Taiwan.
Dadang juga mengatakan, sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Inggris, Tiongkok, India, Australia, dan Korea Selatan.
Secara kumulatif sampai dengan Agustus 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan, namun demikian ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan seperti ekspor ke Perancis, Australia dan Taiwan.
Perkembangan ekspor enam komoditi utama yang diekspor pada Agustus 2017, yaitu Migas, Karet dan Olahannya, Pulp dan Kertas, Minyak Nabati, Batubara dan Pinang. Ekspor terbesar adalah Migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura, Thailand dan Malaysia.
Komoditi Karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok sedangkan komoditi pulp dan kertas diekspor ke Tiongkok, Taiwan dan Inggris.
"Sedangkan untuk komoditi minyak nabati, komoditi batubara serta komoditi pinang diekspor ke Malaysia, Jepang, India, Tiongkok, Thailand dan Singapura," kata Dadang Hardiwan.
BPS: Nilai Ekspor Jambi naik 16,58 pnersen
Sabtu, 7 Oktober 2017 14:26 WIB