Jambi (Antaranews Jambi) - Museum Legiun Juang yang dibangun di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi menjadi sarana transfer nilai sejarah lintas generasi, kata Gubernur Jambi Zumi Zola.
"Saya harapkan dengan dibangunnya museum ini, transfer nilai sejarah terus dilakukan, di mana keberadaan museum menjadi wahana edukasi sejarah terutama kepada generasi muda," katanya di Bungo, Rabu.
Saat meresmikan Museum Legiun Juang Bungo di samping Taman Pusparagam, Kecamatan Pasar Muarabungo itu, Zola didampingi secara langsung oleh Bupati Bungo Mashuri.
Dia menjelaskan Museum Legiun Juang dibangun dengan APBD Provinsi Jambi dan APBD Kabupaten Bungo untuk upaya meneruskan semangat perjuangan para pejuang, baik dari Kabupaten Bungo maupun kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi.
Pemerintah Kabupaten Bungo diminta untuk menjaga dan merawat museum itu dengan baik, karena peninggalan sejarah perlu diperhatikan sepanjang masa.
"Yang jelas harapan kita bangun Museum Legiun Bungo ini terjaga dengan baik dan sampai kapan pun. Jika bukan penerus yang saat ini memperhatikannya, siapa lagi," ujar dia.
Menurut dia, museum tersebut berperan penting agar generasi muda tahu sejarah Jambi dan Bungo atau sejarah para pahlawan dan pejuang di Provinsi Jambi.
Dengan dibangun Museum Juang Bungo itu, Gubernur Zola berpesan kepada Bupati Bungo agar fasilitas itu segera dimanfaatkan dengan memasang foto atau barang bersejarah yang ada di Jambi.
Terkait dengan pemanfaatan gedung museum, Zola juga minta dibuat jadwal yang tetap untuk kunjungan anak-anak mulai tingkat TK hingga SMA.
"Supaya masuk dalam pelajaran sebagai upaya mentransfer dan mengedukasi nilai sejarah," kata dia. ***
Museum Legiun Bungo sarana transfer nilai sejarah
Rabu, 17 Januari 2018 16:04 WIB