Jakarta (Antaranews Jambi) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang pada laga pertama turnamen Denmark Terbuka 2018 atas pasangan Inggris Ben Lane/Jessica Pugh yang berlangsung di Odense, Denmark, Rabu waktu setempat.
Pasangan atlet Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-11, 21-16 selama 30 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
Ganda campuran andalan Merah-Putih itu mengaku seringkali tertinggal dari lawan pada awal permainan sebagaimana terjadi pada gim pertama 1-6 meskipun mereka mampu menuntaskan permainan dalam dua gim sekaligus.
"Kami memang sering lambat untuk bermain. Kami baru tersadar ketika sudah tertinggal jauh 1-6. Semestinya kami dapat langsung fokus. Tapi, pertandingan pertama selalu ada penyesuaian," kata Liliyana selepas pertandingan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meskipun menjadi salah satu pasangan andalan, Butet, sapaan Liliyana, mengaku beban meraih target juara bukan terletak pada pundaknya bersama Tontowi di Denmark.
Tapi, pasangan Juara Olimpiade Rio 2016 itu tentu juga ingin memiliki target pribadi dalam turnamen berhadiah total 775 ribu dolar AS itu. "Rasa penasaran pasti ada karena kami belum pernah juara di sini. Kami tetap ingin jadi juara, tapi itu tidak mudah karena banyak pemain-pemain muda dengan persaingan yang sengit di sini," kata Butet.
Pada pertandingan putaran kedua, Owi/Butet akan melawan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich yang menyingkirkan wakil Taiwan Lee Yang/Hsu Ya Ching dalam dua gim 21-13, 21-17 pada pertandingan pertama.
"Bagi kami, semua lawan itu berat. Tapi, itu tidak berarti kami menganggap lawan enteng pada sebelumnya. Kami akui dari kecepatan dan stamina memang menurun," kata Butet.
Sebelumnya, pasangan lain campuran Indonesia Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto melaju ke putaran kedua dengan menaklukkan pasangan China Zhang Nan/Li Yinhui 21-15, 21-15 selama 36 menit permainan.
Pasangan lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga melangkah ke putaran kedua. Mereka menang atas pasangan Prancis Ronan Labar/Audrey Fontaine 21-11, 21-11 selama 24 menit permainan.
Sementara, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir dari turnamen Denmark Terbuka 2018 setelah kalah dari pasangan unggulan pertama asal China Zheng Siwei/Huang Yaqiong 14-21, 7-21 selama 26 menit permainan.
Pasangan atlet Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-11, 21-16 selama 30 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
Ganda campuran andalan Merah-Putih itu mengaku seringkali tertinggal dari lawan pada awal permainan sebagaimana terjadi pada gim pertama 1-6 meskipun mereka mampu menuntaskan permainan dalam dua gim sekaligus.
"Kami memang sering lambat untuk bermain. Kami baru tersadar ketika sudah tertinggal jauh 1-6. Semestinya kami dapat langsung fokus. Tapi, pertandingan pertama selalu ada penyesuaian," kata Liliyana selepas pertandingan seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meskipun menjadi salah satu pasangan andalan, Butet, sapaan Liliyana, mengaku beban meraih target juara bukan terletak pada pundaknya bersama Tontowi di Denmark.
Tapi, pasangan Juara Olimpiade Rio 2016 itu tentu juga ingin memiliki target pribadi dalam turnamen berhadiah total 775 ribu dolar AS itu. "Rasa penasaran pasti ada karena kami belum pernah juara di sini. Kami tetap ingin jadi juara, tapi itu tidak mudah karena banyak pemain-pemain muda dengan persaingan yang sengit di sini," kata Butet.
Pada pertandingan putaran kedua, Owi/Butet akan melawan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich yang menyingkirkan wakil Taiwan Lee Yang/Hsu Ya Ching dalam dua gim 21-13, 21-17 pada pertandingan pertama.
"Bagi kami, semua lawan itu berat. Tapi, itu tidak berarti kami menganggap lawan enteng pada sebelumnya. Kami akui dari kecepatan dan stamina memang menurun," kata Butet.
Sebelumnya, pasangan lain campuran Indonesia Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto melaju ke putaran kedua dengan menaklukkan pasangan China Zhang Nan/Li Yinhui 21-15, 21-15 selama 36 menit permainan.
Pasangan lain Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga melangkah ke putaran kedua. Mereka menang atas pasangan Prancis Ronan Labar/Audrey Fontaine 21-11, 21-11 selama 24 menit permainan.
Sementara, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir dari turnamen Denmark Terbuka 2018 setelah kalah dari pasangan unggulan pertama asal China Zheng Siwei/Huang Yaqiong 14-21, 7-21 selama 26 menit permainan.