Jambi (Antaranews Jambi) - Sebanyak 28 desa di Kabupaten Kerinci deklarasi stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dalam launching gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) tingkat Provinsi Jambi di Kecamatan Kayu Aro, Kerinci, Sabtu (17/11).
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M.Dianto usai mengikuti dan launching Germas serta memperingati Hari Kesehatan Nasional di Kerinci itu mengatakan Germas menjadi momentum guna membudayakan pola hidup sehat masyarakat.
"Mari kita budayakan hidup sehat melalui perubahan pola hidup sehat ke arah yang lebih sehat," kata Sekda.
Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
Dimana pada periode awal, Germas fokus dengan kegiatan melakukan aktivitas fisik konsumsi sayur dan buah dan memeriksa kesehatan secara berkala.
Peningkatan aktivitas fisik itu yakni peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat.
Menurutnya pelaksanaan Germas harus dimulai dari keluarga karena keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian mulai dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.
Sementara itu, Bupati Kerinci Adirozal mengatakan Germas harus dimulai dari diri sendiri, berlanjut pada tatanan masyarakat dan akhirnya dapat terwujud pada seluruh komponen bangsa.
"Selaku pimpinan saya mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat dan saat ini Kabupaten Kerinci peringkat 256 dari 514 daerah masih buang air besar sembarangan, marilah melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Adirozal.
Usai launching Germas tingkat Provinsi Jambi, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama instansi kesehatan, instansi sosial termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat dengan perilaku hidup sehat dan bersih.***
