Sukabumi (Antaranews Jambi) - Tim SAR gabungan masih terus berupaya mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan sejumlah orang dan puluhan rumah warga tertimbun.
"Untuk jumlah pastinya belum diketahui, jumlah warga yang tertimbun longsor yang pasti banyak. Kalau rumah sekitar 34 unit yang tertimbun," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin.
Beberapa korban juga sudah ada yang berhasil diselamatkan dengan kondisi patah tulang dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu. Sementara, sisanya masih ada yang tertimbun.
Dikatakan, kondisi cuaca yang buruk seperti hujan deras menyebabkan TIM SAR gabungan kesulitan melakukan pencarian dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Sehingga pihaknya harus ekstra hati-hati dalam melakukan operasi kemanusiaan ini.
Pencarian dilakukan dari berbaga elemen mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, Basarnas, Sarda, relawan serta dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Kami belum mempunyai data pastinya yang pasti difokuskan terhadap pencarian dan evakuasi korban," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB pada Senin, (31/12) terjadi longsor bukit di Kampung Cimapag yang mengakibatkan puluhan rumah tertimbun longsor. Bencana tersebut terjadi karena hujan deras yang turun sejak pagi hari.
Tim SAR Gabungan dikerahkan cari korban longsor Sukabumi
Selasa, 1 Januari 2019 1:05 WIB