Garut (ANTARA) - Seorang pengemudi kendaraan bak terbuka lolos dari maut dalam peristiwa longsor di jalur paling rawan gerakan tanah di selatan Jawa Barat.
Bencana tanah longsor menutup badan jalan utama ruas Bandung-Garut dan juga menyeret satu unit mobil di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis petang, akibatnya arus lalu lintas di wilayah itu terganggu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan adanya bencana longsor tanah tebing yang menimpa badan jalan provinsi menghubungkan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Bencana di Kampung Curug Ceret, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong itu, kata dia, tidak hanya memutus arus lalu lintas dari dua arah, tetapi telah menyeret mobil Carry jenis pick-up yang diketahui pengemudinya sudah diselamatkan.
"Berdasarkan laporan dari TKP ada sebuah mobil Carry pick-up namun penumpangnya sudah diselamatkan dan tidak ada korban," katanya.
Ia menyampaikan jajaran aparatur kecamatan maupun BPBD Garut sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jabar untuk menanggulangi bencana longsor tersebut.
Selain itu, lanjut dia, aparatur pemerintah setempat sudah mengimbau masyarakat untuk mengungsi karena khawatir terjadi bencana longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa warga.
"Warga sudah diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman," katanya.
Jalan raya wilayah Talegong yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana tanah longsor.
Sejak memasuki musim hujan dilaporkan sudah terjadi beberapa kali bencana tanah longsor menimpa badan jalan, bahkan ada rumah warga yang rusak karena tergerus longsor.
***3***
Sopir lolos dari maut meski mobilnya terseret tanah longsoran tebing
Kamis, 24 Desember 2020 20:49 WIB