Jambi (ANTARA) - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi menyatakan warga Jambi tidak bisa melihat utuh fenomena langka Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi di beberapa bagian wilayah Indonesia, pada Kamis (26/12) dimana gerhana matahari cincin tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.48 WIB kurang lebih selama 3 menit 40 detik.
Kasi Data dan Informasi Badan Meterologi dan Klimatologi dan Geofisika, Kurnia Ningsih di Jambi mengatakan gerhana matahari sendiri merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahaya matahari bisa sampai ke bumi dan peristiwa ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan matahari, bumi dan bulan.
Bisa diperkirakan saat terjadinya gerhana matahari cincin maka kondisi cuaca akan berubah menjadi gelap oleh karena itu dalam proses gerhana matahari cincin, bulan akan menutupi secara penuh piringan matahari, sehingga suasana akan gelap.
Namun, tambah Kurnia Ningsih kondisi cuaca yang gelap itu hanya terjadi di beberapa wilayah saja karena tidak semua wilayah di Indonesia bisa melihat total gerhana matahari cincin seutuhnya.
"Hanya ada tujuh wilayah di Indonesia yang bisa melihat gerhana matahari cincin secara penuh. Diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur," jelasnya.
Sedangkan untuk Jambi, dirinya mengatakan hanya bisa melihat sebagian dari gerhana matahari cincin. Kota Jambi tidak akan terlihat gelap, karena GMC tidak terlihat utuh di Jambi. Nanti yang akan terlihat penuh sekali GMC nya di daerah Riau tepatnya di Bengkalis.
Menurutnya dampak dari fenomena alam, tidak banyak mempengaruhi kondisi cuaca karena biasanya yang mempengaruhi biasanya adalah gerhana bulan, yakni berbentuk gaya gravitasi sehingga menyebabkan tingginya gelombang air laut, tetapi kalau gerhana matahari tidak berdampak apa-apa karena ini proses terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak cahaya matahari tidak sampai ke bumi.
Sementara itu, di beberapa masjid di kota Jambi pada terjadinya gerhana matahari, pemerintah kota mengimbau kepada seluruh masyarakat muslim di Jambi untuk melakukan salat gerhana matahari pada Kamis (26/12) pukul 10.34 WIB.
Umat muslim di Kota Jambi agar melakukan salat sunnah gerhana secara berjamaah dan melakukan khutbah, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam pelaksanaan salat gerhana dan jangan lupa pula untuk berdoa untuk kebaikan dan keselamatan bangsa dan negara.
Warga Jambi tidak melihat utuh gerhana matahari cicin
Kamis, 26 Desember 2019 16:20 WIB