Jambi (ANTARA) - Sebanyak 92.774 pelanggan PLN di Provinsi Jambi mendapatkan pembebasan tarif atau gratis tagihan PLN dan diskon tarif PLN dari pemerintah selama tiga bulan ke depan terkait program jaring pengaman sosial selama tanggap darurat COVID-19.
Jumlah tersebut terdiri atas 57.308 pelanggan daya 450 VA dan 35.466 pelanggan 900 VA bersubsidi,” kata Manager PLN UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin di Jambi, Sabtu.
Pelanggan listrik rumah tangga golongan 450 volt ampere (VA) akan digratiskan selama 3 bulan kedepan terhitung April 2020 dan pelanggan 900 VA golongan bersubsidi juga akan diberikan diskon tarif sebesar 50 persen dengan masa pemberlakuan yang sama.
Pelanggan yang termasuk dalam kebijakan tersebut adalah masyarakat kurang mampu sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT) dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Di dalam data tersebut termasuk pelanggan prabayar dan pelanggan pascabayar. Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni. Dan pelanggan pascabayar 900 VA golongan bersubsidi akan langsung didiskon saat pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik.
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WhatsApp dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
“Untuk pelanggan prabayar saat ini sudah mengakses website atau melalui WhatsApp untuk mendapatkan token gratis bagi pelanggan 450 VA dan token diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA bersubsidi,” kata Hanfi Adrhean Abidin.
Hanfi berharap kebijakan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global COVID-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. PLN siap dan mendukung penuh program tersebut dengan harapan bisa membantu masyarakat pelanggan daya kecil yang terdampak pandemi COVID-19.