Jakarta (ANTARA) - Tiga perampok toko perhiasan emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat tewas saat dilakukan penangkapan oleh anggota Polres Metro Jakarta Barat.
Para pelaku mendapat tindakan tegas terukur, karena berusaha melawan petugas dengan baku tembak saat ditangkap.
"Pelaku dalam kelompok itu ada lima orang, semuanya melawan, ada tembak-tembakan, dan tiga orang meninggal saat dilarikan ke RS Polri Kramatjati," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya di Jakarta, Senin.
Arsya mengatakan, para pelaku perampokan ditangkap di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/4).
Arsya mengatakan pihaknya akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan lebih lanjut peristiwa penangkapan perampok emas di Pasar Kemiri.
"Rilis nanti sekitar jam 15.00 WIB, dari live streaming," ujar dia.
Sebelumnya, Arsya menyebut pelaku perampokan toko perhiasan emas di Pasar Kemiri, Kembangan, bersenjata api.
"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senjata api revolver berwarna silver," ujar Arsya di Jakarta, Senin (6/4).
Dugaan sementara, lanjutnya, pelaku terdiri dari empat orang yang beraksi di luar dan di dalam toko perhiasan tersebut, dan melancarkan aksinya sekitar pukul 13.35 WIB.
Empat pelaku tersebut membawa dua sepeda motor, dua orang berjaga di luar toko dan dua lainnya beraksi menggasak perhiasan emas dalam toko.
Perhiasan yang digasak yakni sepuluh kilogram perhiasan perak dan setengah kilogram emas, dengan total kerugian Rp400 juta.
Tiga perampok emas terkapar tewas disambar peluru polisi dalam adu tembak
Senin, 13 April 2020 11:04 WIB