Sibolga (ANTARA) - Fiber diduga milik KM Gemilang yang hilang kontak sejak Ahad hingga Senin malam, ditemukan nelayan di sekitaran Pulau Mursala, Tapapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Nelayan menemukan fiber ukuran 100 kg diduga milik KM Gemilang," kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto di Sibolga, Selasa.
Ia mengatakan, dalam operasi SAR tersebut, Tim Basarnas berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga dengan menggunakan KN SAR Nakula.
Tim berangkat dengan menyisir dari posisi terakhir yang diketahui atau Last Know Position (LKP) sekitar 6 mil arah barat dan arah selatan dengan tinggi gelombang satu hingga 1,5 meter, kecepatan angin 15-25 Knots.
Namun, kapal KM Gemilang 717 dan nahkoda serta ABK nya belum ditemukan.
Berdasarkan informasi diperoleh, kata Hari, KM Gemilang 717 GT.02, berangkat melaut dari Kualo Pasar Tarandam, Barus, Tapteng pada Jumat siang (15/5/2020) pukul 14.00 WIB, untuk menangkap ikan di Perairan Pulau Mursala.
Namun, hilang kontak setelah pemilik kapal Rahmansyah Tanjung menghubungi nakhoda lewat seluler, namun tidak aktif.
Rahmansyah pun menghubungi para nelayan yang melaut di sekitar Pulau Mursala, namun tidak mendapat kabar baik.
Sementara itu nelayan yang melakukan pencarian di sekitar air terjun Pulau Mursala menemukan fiber berwarna kuning ukuran 100 kg terdampar di pinggir pantai. Fiber tersebut diduga milik KM Gemilang 717 GT.02.
"Operasi SAR pencarian masih terus kita lanjutkan," katanya.*
Hasil penyisiran KM Gemilang yang hilang kontak, ditemukan fiber ukuran besar
Selasa, 19 Mei 2020 12:46 WIB