Jambi (ANTARA) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Hamba Muarabulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi meninggal dunia, Jumat (3/6).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari dr Elfie Yenie MARS, pasien laki-laki berinisial PJ (43) itu meninggal dunia pukul 06.30 WIB merupakan warga Kelurahan Muara Jangga Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari.
"Pasien Masuk RSUD HAMBA Muarabulian pada hari Rabu pagi, 1 Juli 2020, dengan status PDP berat dan dengan hasil rapid test reaktif," kata Elfie.
Jenazah dimakamkan di daerah asalnya di TPU Muarajangga Kecamatan Bathin XXIV dengan protokol COVID-19. Sementara proses pemulsaran jenazah telah lebih dulu dilakukan di RSUD HAMBA Muarabulian.
Jenazah diantarkan oleh ambulan rumah sakit itu berikut petugas pemulasaraan dan pemakaman yang mengenakan pakaian APD lengkap.
"Iya, proses pemakaman dan pemulasaran jenazah kita lakukan dengan protap COVID-19, sesuai protokol kesehatan yang berlaku," kata Elfie yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari itu.
Dari hasil tracking PJ diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan. Pasien itu merupakan pasien status pengawasan pertama, dengan status rapid test reaktif, yang meninggal dunia di Kabupaten Batanghari.
Seorang pasien dalam pengawasan di RSUD Hamba Muarabulian meninggal dunia
Jumat, 3 Juli 2020 12:00 WIB