Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jambi menyatakan kesiapan-nya untuk mensuplay bantuan sosial (bansos) beras dari Kementerian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jambi.
“Sesuai dengan surat dari Kementerian Sosial pada 4 Agustus, Bulog di tugaskan sebagai penyedia beras untuk bansos beras dari Kementerian Sosial,” kata Kepala Perum BULOG Kanwil Jambi H Defrizal di Jambi, Rabu.
Kementerian Sosial pada hari ini Rabu (2/9) melakukan lounching bantuan sosial beras untuk 10 juta KPM PKH di Indonesia. Selama tiga bulan terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober 2020 KPM PKH mendapatkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 15 kilogram per KPM dalam setiap bulan-nya.
Untuk mendukung program bansos tersebut, Perum BULOG mendapatkan tugas menyediakan beras untuk KPM PKH. Di Provinsi Jambi terdapat 104.239 KPM PKH yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Di jelaskan Defrizal, Perum BULOG Kanwil Jambi telah menyediakan beras Bulog kualitas medium untuk KPM PKH di Provinsi Jambi. Jika di hitung berdasarkan jumlah KPM PKH di Provinsi Jambi untuk satu bulan Bulog harus menyediakan berasa sebanyak 1.563 ton, 585 kilogram.
Sementara untuk tiga bulan penyaluran, beras yang harus di sediakan Perum BULOG Kanwil Jambi sebanyak 4.690 ton, 755 kilogram.
“Saat ini beras Bulog kualitas medium tersebut sudah ready di gudang Bulog Kanwil Jambi,” kata H Defrizal.
Untuk Bansos beras tersebut Bulog menyediakan beras dengan kualitas medium. Dan tanggung jawab dari Bulog yakni sebatas alat angkut di pintu gudang. Artinya Bulog Kanwil Jambi tidak melakukan pendistribusian ke KPM PKH.
Namun pendistribusian bansos beras tersebut akan dilaksanakan oleh transporter yang di tunjuk Kementerian Sosial. Di Provinsi Jambi bansos beras tersebut akan didistribusikan oleh PT BGR Logistics.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi Arif Munandar berharap penyaluran bansos beras dari Kementerian Sosial tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dan KPM PKH dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaiknya.
“Selama Pandemi COVID-19 KPM PKH belum mendapatkan bansos dari pemerintah, mereka hanya mendapatkan bantuan dari program PKH, bantuan beras ini di harapkan dapat bermanfaat untuk KPM PKH khususnya di Jambi,” kata Arif Munandar.
Sementara itu, Koordinator PKH Provinsi Jambi Azhari menghimbau kepada seluruh pendamping PKH di Provinsi Jambi untuk turut berpartisipasi menyukseskan bansos beras khusus KPM PKH. Sehingga sinergi antara pendamping PKH, transporter, Bulog dan Dinas Sosial dapat berjalan dengan baik.
“Harapannya beras yang di peruntukan untuk KPM PKH sampai kepada sasaran dengan tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” kata Azhari.
Lounching bansos beras dari Kementerian Sosial untuk KPM PKH tersebut dilaksanakan oleh Menteri Sosial Juliari Batubara di Jakarta yang disaksikan secara virtual di 34 Provinsi di Indonesia. Di Provinsi Jambi penyaluran bansos sosial tersebut di berikan secara simbolis kepada dua orang KPM PKH di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jambi.
Untuk penyaluran tahap pertama, KPM PKH akan menerima bansos beras sebanyak 30 kilogram untuk alokasi bulan Agustus dan September. Sementara untuk bulan Oktober KPM PKH akan menerima bansos beras sebanyak 15 kilogram.