"Ternyata dugaan yang diduga ada didalam keramik ditanam manusia, namun nihil tidak ada setelah kami bongkar melalui penggali kubur. Tidak ada temuan apapun," kata Kepala Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Sari, Dayat Iskandar, didampingi polisi, Senin. (14/9)
Menurut dia, bila memang ada mayat dikubur di bawah bangunan itu, seharusnya sudah mengeluarkan aroma busuk dan tanah itu pasti berubah warna.
Namun, kata dia, setelah dibongkar sedalam satu meter, tanah itu tidak berubah warna dan tidak ditemukan ada mayat seperti dugaan masyarakat setempat.
"Isinya pasir, sudah digali sedalam satu meter. Jadi tidak ada temuan apapun. Ini jelas fakta bukan main-main, tidak disembunyikan tidak ada bohong-bohong," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mendampingi warga membongkar suatu rumah di Jalan Pasar I, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Medan, yang diduga menjadi lokasi penguburan mayat pada Senin.
Pembongkaran itu dilakukan lantaran warga setempat mencium aroma busuk dari bangunan rumah yang kosong itu dan melaporkan hal itu ke polisi.