Mamuju (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021 hingga kini mencapai 105.
Baca juga: Masih ada korban meninggal di Rangas-Mamuju belum terdata
Sementara, jumlah korban luka-luka akibat gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene sebanyak 3.369 orang dan 89.524 orang yang terdampak dan terpaksa mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju itu menyampaikan, tim sinkronisasi telah melakukan validasi data terkait jumlah korban yang meninggal dunia.
"Sinkronisasi dilakukan dalam rangka menyiapkan data korban gempa bumi yang valid, guna mendapatkan santunan kepada ahli waris korban," ucapnya.
Baca juga: Korban meninggal akibat gempa Sulbar bertambah menjadi 91 jiwa
Ia juga menyampaikan, berdasarkan arahan Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, pada rapat evaluasi yang juga dihadiri oleh seluruh stakeholder,, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju ditunjuk sebagai koordinator dalam melakukan singkronisasi dan validasi data korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju.
"Tim singkronisasi dan validasi data korban meninggal ini, terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri, Kemensos, Kementerian Kesehatan dan BNPB dan beberapa sumber pendukung lainnya melakukaan proses validasi untuk mendapatkan data yang valid agar ahli waris korban meninggal dunia segera mendapatkan santunan," ujar Saidar Rahmanjaya.
Baca juga: Basarnas: 90 orang meninggal dunia gempa Sulawesi Barat
"Pemberian santunan tersebut telah di proses oleh Kemensos. Kita berharap agar semua korban meninggal dunia dapat tervalidasi datanya, sehingga akan mempercepat proses pemberian santunan ke ahli warisnya masing-masing," tambahnya.
Sementara, berdasarkan data BNPB, kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju pada Jumat dinihari (15/1), yakni di Kabupaten Majene satu Kantor Danramil rusak, 17 fasilitas kesehatan, 4.122 rumah dan sebanyak 32 fasilitas ekonomi dan perkantoran yang rusak.
Baca juga: BNPB korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar sebanyak 46 jiwa
Di Kabupaten Mamuju, tercatat 3.741 rumah rusak, satu hotel, satu minimarket, kantor gubernur, lima unit fasilitas kesehatan, tiga jembatan rusak dan satu pelabuhan.
Total kerugian akibat gempa tersebut ditaksir mencapai Rp829,1 miliar.