Jambi (ANTARA) - Kepolisian Resort (Polres) Tanjab Timur telah mengidentifikasi identitas tulang belulang manusia yang ditemukan dalam mobil yang terbenam di kanal PT Wira Karya Sakti (WKS) tepatnya di Distrik VII, Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Setelah mendapat informasi dan melalukan olah tempat kejadian perkara kami masih memastikan untuk mencocokan apakah data laporan orang hilang yang diterima sama dengan identitas kerangkanya yang ditemukan kemarin di dalam kanal, kata Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah saat dikonfirmasi, Kamis.
Polres masih melakukan pengecekan dan mencocokan data dari identitas korban yang diterima polisi bernama Tengku Ryan warga Ujung Tanjung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dan polisi masih melakukan penyelidikannya sehingga butuh waktu untuk memastikan datanya cocok dengan orang hilang dimaksud.
Sebelumnya polisi menerima laporan dari pihak perusahaan bahwa mereka menemukan mobil jenis pickup yang berada di dalam air aliran kanal dan di dalamnya ada kerangka manusia.
Bertempat di kanal PT WKS Jalan 700 Distrik VII RT.15 Dusun Karya Maju, Desa pematang Rahin, Kecamatan Mendahara Ulu, telah ditemukan sesosok mayat yang sudah tinggal tulang.
Untuk kronologis, AKBP Deden Nurhidayatullah menyebutkan sekira pukul 12.30 WIB, pihak PT WKS melakukan cuci kanal Jl 700 dan sekira pukul 13.30 WIB, tim pembersih yang sedang membersihkan kanal menemukan mobil toyota kijang Kapsul dengan nomor polisi BG 9032 MK. Setelah diangkat ternyata melihat ada tulang belulang manusia di dalam mobil tersebut.
Ditambahkan Kapolres, berdasarkan keterangan saksi Radianto yang pertama kali melihat mayat tersebut, bahwa dirinya melihat ada sosok mayat yang sudah tinggal tulang belulang. Setelah mendapatkan keterangan mekanik Turiadi di TKP melihat tulang mayat dan kemudian melaporkannya ke polisi.
Di TKP tim identifikasi Polres Tanjung Jabung Timur langsung mengidentifikasi mobil tersebut dan dari hasil identifikasi tim menemukan satu tengkorak manusia, helm, kunci kunci ruangan, botol aqua, ikat pinggang, sepatu, kabel pengukur preon AC 1 unit, dongkrak satu unit, kunci roda satu unit.
"Untuk sementara dugaan mayat merupakan korban kecelakaan tunggal laka tunggal," kata AKBP Deden Nurhidayatullah menambahkan.
Tulang manusia di mobil yang terendam di kanal teridentifikasi
Kamis, 4 Maret 2021 13:31 WIB