Bangko, Merangin (ANTARA) - Program Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) 2021, yang diterima Kabupaten Merangin melalui anggaran satker Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, diharapkan Wabup Merangin H Mashuri dapat dialokasikan berkelanjutan.
Bantuan upah kerja dan bibit kelapa sawit untuk lahan seluas 25 hektar Program PLTB 2021 tersebut, diterima wabup dari Direktur Perlindungan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Ardi Praptono, Jumat (26/3).
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Desa Sekancing Ilir Kecamatan Tiang Pumpung.
"Kita harapkan bantuan ini berkelanjutan karena program tersebut sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Kabupaten Merangin,"ujar Wabup Mashuri.
Diakui wabup, program PLTB di Kabupaten Merangin pernah dilaksanakan pada 2018 di Kelompok Tani Usaha Makmur Desa Koto Baru Kecamatan Tabir Lintas, seluas 25 hektar.
"Alhamdulillah pada tahun ini PLTB dapat dilaksanakan di kelompok tani Tanjung Putri Desa Sekancing Ilir Kecamatan Tiangpumpung juga seluas 25 hektar," terang Wabup dibenarkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi H Agus Rizal.
Dijelaskan wabup, Kabupaten Merangin merupakan kabupaten yang sangat tergantung dari sektor perkebunan. Hal ini tergambar dari struktur PDRB –nya yang dari tahun ke tahun sudah pasti hampir 60 persen disumbangkan oleh sektor pertanian didominasi sektor perkebunan.
Sektor perkebunan sudah menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat sejak zaman nenek moyang, sampai saat ini. Hamparan perkebunan seperti pekebunan karet, kopi, casiavera dan tembakau merupakan komoditi perkebunan lama yang mudah ditemui di seluruh pelosok Kabupaten Merangin.
Begitu juga lanjut wabup, dengan tanaman komoditas perkebunan yang boleh dikatakan baru dikenal setelah karet, kopi dan kayu manis, yaitu kelapa sawit akan mudah ditemui dan telah dibudidayakan hampir di 24 kecamatan yang ada di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.