Tanjung Selor (ANTARA) - Tim pencari akhirnya berhasil menemukan korban perahu terbalik akibat hantaman arus deras saat Sungai Kayan banjir, di Desa Antutan, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis dini hari (27/5) sekira 02.00 Wita.
Jenazah ditemukan sekitar Langgar Al Taqwa, Kampung Arab, ujung Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. Salah seorang petugas RSU Tanjung Selor saat dikonfirmasi membenarkan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Banjir Sungai Kayan telan korban, perahu terbalik di Antutan
"Pagi ini dibawa ke rumah duka, yakni seputaran Meranti," katanya.
Sebelumnya, arus deras karena meluapnya Sungai Kayan, tepatnya sekitar Desa Antutan, menyebabkan perahu terbalik, dan satu korban dinyatakan hilang, Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita.
Sesuai laporan Posko BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bulungan menerima informasi korban perahu terbalik ada dua orang, satu selamat dan satu masih dalam pencarian.
BPBD Bulungan bersama Posko SAR Tarakan segera membentuk tim pencari dan pertolongan dibantu warga.
Baca juga: Pedalaman Sungai Kayan Kabupaten Malinau banjir
Kronologis kejadian, korban menyeberang ke kebun menggunakan perahu. Saat perahu telah hampir sampai di pinggir sungai namun tiba-tiba mesinnya mati.
Arus sungai yang deras akibat banjir menyebabkan perahu yang mesinnya mati itu terbalik dihantam batang pohon yang hanyut terbawa pusaran air.
Saat air sungai meluap akibat banjir maka batang-batang pohon dari berbagai anak sungai ikut hanyut sehingga membahayakan pelayaran.
Warga setempat dilaporkan segera melakukan pencarian terhadap korban.
Saat ini, banjir air Sungai Kayan sudah mulai surut namun arusnya masih kencang sehingga masih membahayakan pelayaran.
Baca juga: Banjir juga terjang Tanjung Selor, Kalimantan Utara