Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan tenda pengungsian bagi para korban terdampak banjir di wilayah tersebut sebagai upaya penanganan akibat meluapnya air Sungai Batanghari.
Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha di Jambi Sabtu mengatakan, peralatan dan logistik penanganan korban banjir telah disiapkan di beberapa kawasan terdampak.
Dia menyebutkan, Pemkot Jambi sudah menyediakan dua tenda pengungsian sesuai permintaan dari wilayah terdampak. Saat ini baru terdapat dua tenda pengungsian di Kelurahan Penyengat Rendah.
"Terkait tenda bantuan di Penyengat Rendah, ada dua unit dan dapur umum didistribusikan ke Seberang, Aurduri, jika akan banyak permintaan maka akan kami pasang dalam beberapa hari ke depan," kata Diza.
Pemkot Jambi, katanya, juga terus memantau perkembangan debit air Sungai Batanghari. Pada Jumat (14/3) ketinggian air mencapai 14,97 meter.
Diza menegaskan tim terus mengumpulkan data terbaru mengenai dampak luapan Sungai Batanghari sehingga dapat mengambil langkah cepat jika terjadi peningkatan ketinggian air.
Dia berharap, setiap tim yang telah ditunjuk untuk mempercepat proses penanggulangan dampak banjir.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi Mustari mengatakan, saat ini banjir di wilayah itu masih dengan status siaga dua.
Jika ketinggian air mencapai 15-15,50 meter akan masuk kategori siaga satu.
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Yunita Indrawati mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir secara berkala.
"Untuk bantuan distribusinya masih parsial sedikit," katanya.